Pemerintah Desa Undaan Lor kembali menyelenggarakan grebeg ruwah Apeman setelah tiga tahun vakum, grebeg ruwahan Apeman tahun ini mengangkat tema "SEWU APEM MANUNGGALING ROSO", grebeg ruwah sendiri nantinya akan ada beberapa rangkaian acara yang akan di awali dengan Khotmil Qur'an yang di selenggarakan hari Sabtu, 18 Maret 2023 di Aula Makam Syekh Abdullah (Mbah Gareng), dan akan di lanjutkan dengan Kirab Budaya yang di selenggarakan hari Ahad, 19 Maret 2023, Kirab budaya Apeman sendiri nantinya akan diarak warga sejauh enam kilometer, diawali dengan pengambilan sumber air belik di Masjid Kauman selanjutnya di lanjutkan dengan ziarah makam Mbah KH. Idris dan berakhir di makam Syekh Abdullah (Mbah Gareng).
Kirab budaya sendiri nantinya akan di ikuti oleh Muspika Kecamatan Undaan, Pemerintahan Desa Undaan Lor, tokoh dan ulama Desa Undaan Lor, satgas adat Desa Undaan Lor, punden dan belik Desa Undaan Lor, organisasi masyarakat, NU beserta banom, Muhammadiyah beserta banom dan lembaga sekolah atau madrasah di Desa Undaan Lor. Kirab budaya sendiri akan ada 9 Gunungan yang terdiri dari tiga gunungan apem, gunungan ambengan, gunungan pangan, gunungan polo pendem, gunungan polo gumantung, gunungan polo ketleser, dan gunungan jadah pasar, kemudian gunungan tersebut akan dibacakan dihadapan ribuan warga desa undaan lor disekitar area makam Syekh Abdullah (Mbah Gareng).
Bapak Nurul Qomar, selaku Kepala Desa Undaan Lor mengatakan dengan di selenggarakannya kegiatan ini agar masyarakat tetap mengingat jasa para leluhur desa dan juga dapat mengembalikan agenda budaya yg telah lama vakum akibat 3 tahun pandemi. Harapan beliau dengan adanya kirab ini agar mengangkat perokonomian warga dan membuat antusias warga Desa Undaan Lor untuk memeriahkan kegiatan ini.
Bapak KH. Asyrofi S.Pd.I, selaku ketua satgas adat Desa Undaan Lor mengatakan untuk kegiatan kirab budaya Apeman tahun ini agar selalu digelorakan dan disemarakkan karna itu salah satu tradisi leluhur kita dan merupakan ciri khas budaya Desa Undaan Lor.
"Apem itu aslinya dari bahasa arab afwun karena orang jawa berat mengucapkannya maka jadinya apem artinya afwun artinya maaf atau mohon maaf, maksudnya dibulan Sya'ban ini kami minta maaf atas kesalahan dan kita memasukki bulan Ramadhan tidak ada dosa diantara kita", Ujar beliau.
Budi Prasetyo, selaku ketua panitia Grebeg Ruwah Apeman mengatakan harapan kedepan untuk masyarakat dan pemuda pemudi desa undaan lor.
"Semua masyarakat desa undaan lor terutama para pemuda pemudi Desa Undaan Lor agar ikut serta dalam Grebeg Budaya Apeman biar lebih meriah, dan pemuda pemudi itu agar bisa nguri-nguri budaya", Ujar Budi selaku ketua panitia.